Bunga Deposito Turun Sedikit Bulan Lalu

Bunga Deposito Turun Sedikit Bulan Lalu

Maikel Jefriando - detikFinance
Sabtu, 20 Feb 2016 15:52 WIB
Bunga Deposito Turun Sedikit Bulan Lalu
Foto: Agung Pambudhy
Bandung - Bank Indonesia (BI) mencatat rata-rata penurunan bunga deposito hanya 6 basis poin pada Januari 2016. Padahal di pertengahan Januari, pelonggaran kebijakan moneter sudah dilakukan melalui penurunan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 7,25%.

"Januari sudah turun tapi masih kurang, rata-rata itu cuma turun 6 basis poin, lebih kecil dibandingkan penurunan BI rate," kata Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Solikin M Juhro di Hotel Trans Studio Bandung, Sabtu (20/2/2016).

BI memperkirakan dari kebijakan penurunan suku bunga akan mendorong perbankan untuk tidak mematok tinggi bunga deposito. Sehingga bisa sekaligus berdampak terhadap bunga kredit yang lebih rendah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sebenarnya sudah ada reaksi tapi belum seperti yang diharapkan," ujarnya

Ternyata permasalahan perbankan ada pada likuiditas. Pada kuartal IV 2015 tampak ada tekanan likuiditas dikarenakan dorongan dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang ternyata lebih kecil dari pertumbuhan kredit.

"Masalahnya ada pada likuiditas, ternyata uang yang disalurkan untuk kredit itu terbatas. Sehingga memang belum banyak perubahan," jelas Solikin.

Maka dari itu, pada Februari 2016, selain penurunan suku bunga acuan 25 basis poin, Giro Wajib Minimum (GWM) Primer juga ikut diturunkan sebesar 1% menjadi 6,5% dan berlaku pada 16 Maret 2016.

Diperkirakan likuiditas perbankan dalam rupiah akan bertambah sebesar Rp 34,4 triliun. Dengan perputaran uang yang bisa mencapai 4,8% atau rata-rata selama 5 tahun dan berpotensi meningkatkan kapasitas pembiayaan sekitar Rp 165 triliun.

"Kita turunkan GWM, supaya likuiditas bertambah," sebut Solikin. (mkl/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads