"Di tahun 2016, Indonesia Eximbank sebagai lembaga keuangan yang menunjang peningkatan ekspor nasional tidak hanya berupaya memainkan peran sebagai penyedia pembiayaan yang dibutuhkan sektor berorientasi ekspor tetapi juga turut mendukung sektor substitusi impor sehingga diharapkan kinerja net ekspor Indonesia akan semakin baik," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, Ngalim Sawega, di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (23/2/2016).
Obligasi ini terdiri dari tenor 370 hari kalender Rp 657 miliar, tenor 3 tahun Rp 1,647 triliun, tenor 5 tahun Rp 1,732 triliun masing-masing dengan kupon sebesar 8,5%, 9,25%, dan 9,60%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam PUB itu ada III transisi, yang pertama jangka waktu 370 hari Rp 657 miliar dengan bunga 8,5%, kedua jangka waktu 3 tahun Rp 1,647 triliun dengan bunga 9,25%, ketiga 5 tahun Rp 1,732 triliun dengan bungan 9,5%.
Lebih lanjut Ngalim mengatakan, ia meyakini bahwa Indonesia Eximbank masih dipercaya oleh investor, baik investor luar maupun dalam negeri karena laporan keuangan yang sangat baik.
"Indonesia Eximbank masih dipercaya oleh investor baik asing maupun dalam negeri," kata Ngalim. (drk/drk)











































