Sejak peluncuran resmi di bulan November 2014, fokus kerja dikerahkan untuk membangun fondasi bisnis yang kokoh dan berkesinambungan (sustainable), dalam sinergi kemitraan yang kuat dan luas serta strategi pemasaran yang kreatif dan inovatif dalam menghadirkan variasi jenis produk bagi segmen konsumen yang luas dengan memanfaatkan jalur distribusi yang beragam ke seluruh Indonesia.
Walaupun masih dalam tahap awal pengembangan bisnis, kinerja perseroan pada tahun 2015 menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Perusahaan tumbuh sebesar 110% dari Rp 651 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp 1,36 triliun pada tahun 2015 dalam hal premi bruto (gross premium) dan sebesar lebih dari 500% dalam hal premi tahunan equivalen (APE - annual premium equivalent). Β
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) per bulan Desember tahun 2015, Astra Life berhasil menembus peringkat 23 besar perusahaan asuransi jiwa dari 51 pemain yang ada di industri asuransi Indonesia secara keseluruhan, meningkat enam posisi setelah sebelumnya berada di posisi 29 pada kuartal ketiga tahun 2014.
Kemudian, untuk segmen usaha Bancassurance, Astra Life menempati peringkat ke-12 berdasarkan data bulan September tahun 2015, meningkat 10 posisi dari yang sebelumnya berada di posisi 22 pada kuartal ketiga tahun 2014.
Wakil Presiden Direktur Astra Life, Auddie A. Wiranata mengatakan, pencapaian yang diperoleh Astra Life telah berhasil melewati milestone pertamanya dengan hasil yang memuaskan sambil membangun fondasi bisnis yang kuat pada tahun awal berdirinya Astra Life dan keberagaman produk yang ditawarkan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat secara tepat melalui channel yang dimiliki.
"Kami percaya hasil positif tersebut dapat diraih tidak terlepas dari upaya kami dalam menghadirkan nilai dan proposisi baru yang orisinil ditengah-tengah masyarakat Indonesia. Sedari awal, kami mengajak seluruh masyarakat agar dapat mencintai hidup (Love Life) dan menemani mereka untuk berani meraih mimpi," lanjut Auddie yang ditemui disela-sela rangkaian kegiatan Astra Life bersama Jurnalis Love Life Destination to Live The Dream, di Jawa Tengah, Kamis (3/3/2016).
Presiden Direktur Astra Life, Philip C. Willcock menyatakan, meskipun tantangan yang dihadapi oleh perusahaan saat ini semakin besar sejalan dengan kompetisi di industri asuransi dalam negeri yang sangat ketat dan ditambah dengan kondisi perekonomian yang belum pasti, perusahaan tetap optimis karena peluang yang dimiliki juga masih sangat besar.
Penetrasi asuransi yang masih rendah menjadi peluang sekaligus pekerjaan rumah bagi para pemain di industri asuransi dalam negeri, mengacu kepada data AAJI tentang penetrasi Indonesia yang masih berada di angka 2,4%.
Namun demikian asuransi jiwa tetap diproyeksikan bisa mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan pada sepanjang tahun 2016 ini sesuai dengan pandangan AAJI.
Selanjutnya tingginya pertumbuhan kelas menengah Indonesia yang berdasarkan Survey Boston Consulting Group akan mencapai 141 juta pada tahun 2020 dan akan sejalan dengan bertambah banyaknya masyarakat yang mulai teredukasi mengenai pentingnya asuransi akan memperkuat outlook positif dalam pertumbuhan industri asuransi.
"Didukung oleh fundamental yang kuat, prospek industri asuransi jiwa di Indonesia terlihat cerah dan berada pada jalur yang tepat untuk terus tumbuh secara berkesinambungan," jelas Philip.
Menghadapi semua tantangan yang ada, Astra Life optimistis untuk bisa mewujudkan visi perusahaan; yaitu agar Astra Life bisa hadir di setiap rumah masyarakat Indonesia, serta untuk mewujudkan misi perusahaan untuk membawa ketenangan pikiran dan membangun masa depan yang sejahtera ke jutaan masyarakat Indonesia.
Ke depan, Astra Life akan terus mengoptimalkan dan mengembangkan saluran distribusi untuk memberikan produk serta layanan yang beragam, berkualitas tinggi, terpercaya, terjangkau dan sesuai kebutuhan masyarakat yang berasal dari berbagai segmen (multi channel, multi product, multi segment).
"Rasanya, niat kami untuk mengajak masyarakat Indonesia agar dapat mencintai hidup, berani bermimpi dan menjalani mimpinya akan membawa Astra Life untuk menjadi salah satu dari lima asuransi jiwa terbesar di Indonesia dalam 10 tahun ke depan," tutup Auddie. (drk/drk)











































