Mandiri Deposit Swap, Investasi Risiko Rendah Berbunga Tinggi

Mandiri Deposit Swap, Investasi Risiko Rendah Berbunga Tinggi

Angga Aliya - detikFinance
Senin, 14 Mar 2016 11:00 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Saat ekonomi lesu, banyak investasi yang biasanya memberikan imbal hasil alias yield tinggi malah tiarap. Instrumen investasi yang lebih aman biasanya yield-nya kecil.

Jangan khawatir, Anda bisa memilih produk simpanan dengan bunga yang sudah ditentukan sebelumnya yaitu deposito. Nah, PT Bank Mandiri Tbk menyediakan produk yang bisa memberikan bunga lebih tinggi dari bunga deposito biasa.

Produknya adalah Mandiri Deposit Swap. Produk ini merupakan produk investasi dalam mata uang asing (Mata Uang Asal) yang dikaitkan dengan transaksi forex untuk mengoptimalkan imbal hasil penempatan dana Nasabah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui Mandiri Deposit Swap, Anda dapat memiliki deposito Valas dengan bunga lebih tinggi dari counter rate, sehingga nasabah yang memiliki idle fund dalam tabungan atau deposito valas dapat memanfaatkan dananya untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih maksimal.

Tenor, Nilai Tukar Mata Uang, dan Imbal Hasil Mandiri Deposit Swap dari transaksi disepakati pada awal Perjanjian Mandiri Deposit Swap.

Department Head Treasury Alliance and Solutions, Treasury Group Bank Mandiri, Budi Purwanto, mengatakan nasabah tidak akan mengalami kerugian dalam investasi ini karena yield-nya sudah disepakati pada awal Perjanjian Mandiri Deposit Swap.

"Uang pokok nasabah tidak mungkin berkurang karena dijamin oleh bank," kata Budi kepada detikFinance, Senin (13/3/2016).

Produk deposito ini cocok untuk nasabah yang tidak ingin mengalami kerugian investasi. Apalagi bunganya lebih tinggi dibandingkan dengan produk investasi konvensional (tabungan, giro, deposito).

Untuk memulai investasi, nasabah harus menggunakan mata uang asing seperti dolar AS, yen Jepang, euro Uni Eropa, poundsterling Inggris, dan lain-lain.

"Nanti Bank Mandiri akan memberi indikasi tingkat imbal hasil untuk masing-masing mata uang kepada nasabah sebelum menentukan investasi," tambah Budi.

Total Imbal hasil yang akan didapat nasabah telah ditentukan pada awal transaksi, di mana pokok (dana awal) nasabah terproteksi dan total imbal hasil akan diterima oleh nasabah adalah sesuai perjanjian, walau terdapat pergerakan nilai mata uang/suku bunga di pasar.

"Produk ini cocok untuk nasabah yang tidak ingin mengalami kerugian dari dana awal investasi," katanya.

Jadi walaupun nasabah tidak punya pemahaman soal produk derivatif dan valas, produk ini bisa jadi pilihan. Sebab, dana pokok dari investasi produk Mandiri Deposit Swap terproteksi

Total imbal hasil telah diperhitungkan di awal transaksi dan tidak terpengaruhi oleh pergerakan mata uang. (ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads