Demikian diungkapkan Direktur Utama BRI Asmawi Syam saat paparan kinerja di depan anggota Komisi XI, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/3/2016).
"Total nominal penyaluran KUR 2015 adalah Rp 16,2 triliun. Hanya dalam waktu selama empat setengah bulan. Karena keputusan dari pemerintah itu baru Agustus (menyalurkan KUR)," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini memang ada asumsinya, kalau rata-rata di dunia, 2 detik 1 nasabah. Kalau BRI bisa 1 detik 2 nasabah. Kita paling tercepat di dunia," kata Asmawi.
Cara yang ditempuh, kata Asmawi, adalah dengan memanfaatkan anak-anak yang berada di kawasan tersebut. Misalnya, anak dari pedagang pasar yang kemudian dijadikan penyalur KUR.
"Jadi anak-anak pedagang pasar, sebagai bankir KUR sehingga tahu siapa yang membutuhkan kredit. Kami juga tidak perlu lagi meragukan. Kerjanya juga Sabtu-Minggu," terangnya.
Di sisi lain, cepatnya realisasi penyerapan KUR juga dikarenakan bunga yang rendah. Sebelumnya, bunga KUR sebesar 22%, kemudian pada 2015 turun menjadi 12%. Sekarang turun lagi menjadi 9%.
"Bunga yang rendah sangat bermanfaat untuk masyarakat," tegas Asmawi. (mkl/drk)











































