OJK: Kalau Bank Mau Bersaing di ASEAN, Margin Jangan Terlalu Tinggi

OJK: Kalau Bank Mau Bersaing di ASEAN, Margin Jangan Terlalu Tinggi

Cindy Audilla - detikFinance
Kamis, 17 Mar 2016 12:10 WIB
OJK: Kalau Bank Mau Bersaing di ASEAN, Margin Jangan Terlalu Tinggi
Foto: rengga sancaya
Jakarta - Otoritas Jasa keuangan (OJK) masih berharap perbankan dalam negeri bisa menurunkan tingkat marginnya. Penurunan margin ini bisa dilakukan dengan efisiensi operasional.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Nelson Tampubolon, mengatakan efisiensi juga menjadi modal perbankan dalam negeri untuk bersaing di ASEAN.

"Karena tidak ada lagi cara lain kalau mau berkompetisi di ASEAN, di MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) ya memang kita harus bicara masalah efisiensi. Kalau tidak, ya kita tidak bisa berkompetisi dengan mereka," kata Nelson, dalam acara Focus Group Discussion Digital Banking di Aula Bank Indonesia Kamis (17/3/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu cara melakukan efisiensi adalah menggenjot digital banking dalam kegiatan operasionalnnya. Jika perbankan semakin efisien, maka suku bunga kredit pun bisa diturunkan.

"Ya intinya kita baru bicara secara umum ya. Kita ingin secara umum margin bank itu sesuai dengan semangat mengikuti atau mendorong, mem-backup penurunan suku bunga itu," ujarnya.

"Kalau memang diharapkan bank itu perlu tidak terlalu mempertahankan margin yang terlalu tinggi, ya itu mereka akan mengukur sendiri. Tapi kan mereka punya berbagai strategi bagaimana mendukung penurunan suku bunga ini menjadi single digit. Semangatnya begitu. Jadi kita tidak perlu harus mendikte mereka," katanya. (ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads