BI Rate Turun, LPS Beri Sinyal Pangkas Bunga Penjaminan Simpanan

Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memberikan sinyal akan menurunkan suku bunga penjaminan simpanan setelah Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6,75%.

"Ada korelasinya dengan penurunan BI rate, otomatis rate di perbankan akan turun maka ada peluang penjaminan LPS rate akan turun," ungkap Kepala Eksekutif LPS, Fauzi Ichsan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/3/2016).

Saat ini tingkat suku bunga penjaminan simpanan LPS untuk simpanan rupiah di bank umum adalah 7,5%, sementara simpanan dolar di bank umum adalah 1,25% dan simpanan di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah 10%.

Fauzi tidak menyebutkan waktu penurunan tersebut. Bila melihat peraturan internal, maka keputusan baru bisa diambil paling cepat pada Mei mendatang. Meski demikian, LPS tidak menutup kemungkinan mendorong pengambilan keputusan lebih cepat.

"Kalau suku bunga simpanan turun tajam, maka rapat bisa lebih cepat lagi sebelum Mei," terang Fauzi.

Dalam keputusan suku bunga acuan oleh BI, acuan yang dipakai adalah inflasi dan nilai tukar mata uang, sedangkan LPS memakai indikator kondisi simpanan di perbankan.

"LPS  rate itu sifatnya backward looking yang sifatnya simpanan di perbankan," ujarnya. (mkl/feb)