"Bulan depan 0,25% untuk UKM," ujar Direktur Utama Jahja Setiaatmadja kepada detikFinance, Jumat (18/3/2016).
BCA mencatatkan kinerja keuangan positif di tahun 2015 dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 9,3% menjadi Rp 18 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 16,5 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Portofolio kredit bank swasta itu tercatat sebesar Rp 387,6 triliun, tumbuh 11,9% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan kredit tercatat di seluruh segmen, terutama didukung oleh pertumbuhan kredit segmen korporasi.
"Pada akhir tahun 2015 kredit korporasi meningkat 17,2% menjadi Rp 141,3 triliun. Kredit komersial dan UKM ditopang oleh membaiknya kondisi ekonomi dan siklus konsumsi yang meningkat menjelang akhir tahun," jelas Jahja.
Sementara itu, kenaikan kredit konsumer yang sebesar 8,9% menjadi Rp 100,5 triliun pada 2015 didukung adanya berbagai program inovatif dengan berbagai program inovatif dengan suku bunga yang menarik dari bank berkode BBCA itu.
KPR tumbuh 8,7% menjadi Rp 59,4 triliun, sementara KKB naik 9,6% menjadi Rp 31,6 triliun di tahun 2015. Pada periode yang sama, outstanding kartu kredit meningkat 8,1% menjadi Rp 9,5 triliun. (drk/feb)











































