Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan, penyesuaian suku bunga dievaluasi perseroan setiap bulan.
"Kita evaluasi setiap bulan, berapa basis poin kita turunkan, kita akan lakukan itu. Karena begini, siapa yang nggak turunkan suku bunga kredit, ya bank-nya nggak didatengin nasabah. Kita memasang juga kan di SBDK (Suku Bunga Dasar Kredit)," ujarnya, di Jakarta, Senin (21/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jadi patokan kita sekarang adalah secara bertahap menurunkan tingkat suku bunga deposito, atau pindah dari bunga mahal ke bunga murah, ke tabungan atau ke giro, kemudian juga melakukan efisiensi dalam operasional cost. Kalau ini semua sudah turun, otomatis suku bunga pasti turun," jelas dia.
Selain memangkas suku bunga deposito, Asmawi menyatakan, pengurangan target dividen juga dimungkinkan, untuk memberikan efisiensi kepada perbankan.
"Bisa saja kita lakukan itu, tapi yang paling kita lakukan adalah mengefisiensikan biaya operasional kita, cost of fund kita. Nah, sekarang BI kan sudah turunkan BI rate, OJK sudah beri insenstif-insentif, GWM juga sudah turun, secara bertahap inflasi juga turun, karena memang kita harapkan daya saing terhadap bank-bank ASEAN itu sama. Kita semua komit untuk itu," pungkasnya. (drk/ang)











































