Refleksi Setahun, 60.000 Agen Gabung Laku Pandai

Jakarta - Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif) sudah berjalan selama 1 tahun. Layanan keuangan ini dilakukan atas komitmen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mewujudkan keuangan inklusif.

Selama 1 tahun berjalan, sedikitnya sudah ada 7 bank yang menerapkan layanan ini dari sebelumnya ada 17 bank yang berencana untuk mengembangkan layanan ini.

"Sudah setahun Laku Pandai, saat ini sudah ada 7 bank yang merealisasikan untuk menyelenggarakan Laku Pandai hingga akhir 2015. Dalam rencana awal ada 17 bank umum yang merencanakan untuk menjadi penyelenggara Laku Pandai," terang Kepala Departemen Pengawasan Bank 3 OJK Teguh Supangkat saat Focus Group Discussion Jakarta Economic Media Forum, di Jakarta, Selasa (22/03/2016).

Di awal peluncuran Laku Pandai, ada 4 bank yang menjadi penyelenggara Laku Pandai di bulan Maret 2015 lalu.

"Pertama kali bulan Maret 2015 ada 4 bank yang meluncurkan Laku Pandai, yaitu BRI, Bank Mandiri, BTPN, dan BCA," jelas Teguh.

Hingga triwulan IV-2015, jumlah agen Laku Pandai sudah mencapai 60.805. Jumlah dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp 67,6 miliar dengan jumlah nasabah 1.216.952 orang.

"Triwulan IV-2015 agen laku pandai mencapai 60.805 baik perorangan maupun yang berbadan hukum. Jumlah dana dan nasabah yang berhasil dihimpun sebesar Rp 67,6 miliar dan 1.216.952 nasabah," tutur Teguh.

Sebagian besar agen Laku Pandai masih berpusat di Pula Jawa, sedangkan di wilayah Indonesia Timur masih sangat sedikit.

"76,14% agen Laku Pandai mayoritas tersebar di Pulau Jawa, di Wilayah Indonesia Timur masih kecil," pungkas Teguh. (drk/drk)