Direktur Utama BRI, Asmawi Syam, mengatakan dividen tersebut setara 30% dari laba bersih BRI tahun buku 2015.
"RUPS menyetujui dividen 30% dari laba bersih atau setara Rp 7,6 triliun," katanya di Gedung BRI, Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (23/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sisanya laba ditahan perseroan," ujarnya.
Dalam RUPS kali ini hadir 83,55% pemegang saham. Bank berkode BBRI itu melaporkan aksi pembelian kembali saham alias buyback sebanyak 221.718.000 lembar dari 12 Oktober 2015 sampai 12 Januari 2016. (ang/hns)











































