Boediono: Bukan Hanya Teori, Ekonomi Juga Perlu Studi Kasus

Boediono: Bukan Hanya Teori, Ekonomi Juga Perlu Studi Kasus

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 30 Mar 2016 10:25 WIB
Foto: Hasan Alhabshy
Nusa Dua - Bank Indonesia (BI) mengadakan pelatihan tentang kebanksentralan yang diadakan selama satu hari penuh (30/03/2016) di Hotel Conrad, Nusa Dua, Bali. Dalam pelatihan ini, turut hadir Gubernur Bank Indonesia periode 2008-2009 Boediono.

Pada acara yang juga dihadiri oleh para dosen se-Indonesia ini, Boediono menyampaikan, ekonomi tidak hanya fokus terhadap teori-teori ekonomi saja, tapi juga perlu didampingi dengan studi kasus. Dari studi kasus tersebut kemudian dapat dianalisis contoh-contoh kasus moneter dan kebanksentralan.

"Mengajar ekonomi tidak hanya teori, tapi juga dengan studi kasus. Yang paling mudah adalah mengajarkan sejarah ekonomi di negara kita. Banyak sekali contoh-contoh yang bisa menjadikan bahan pengajaran kita lebih realistis kalau mengajar moneter atau kebanksentralan didampingi dengan studi kasus," jelas Boediono saat menyampaikan materi tentang Menjaga Stabilitas Ekonomi di Era Globalisasi di depan para dosen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, perlu juga mata kuliah khusus yang membahas peran institusi di sektor keuangan. Hal ini dirasa penting mengingat semua aktivitas ekonomi terjadi melalui jembatan berupa institusi keuangan.

"Saya anjurkan kepada anda (dosen) untuk mendampingi mata kuliah teori moneter dengan mata kuliah financial institution. Kenyataannya semua gerakan ekonomi ini melewati institusi, mulai dari pemerintah, bank sentral, pasar modal, berbagai perbankan, dan macam-macam. Ini semua ada di dunia nyata," tambah Boediono.

Penambahan mata kuliah ini diperlukan agar para mahasiswa khususnya di Fakultas Ekonomi memahami situasi yang sesungguhnya terjadi dalam sektor keuangan.

"Paling tidak harus dimulai perombakan agar anak didik kita lebih tahu, lebih siap untuk mengerti apa yang terjadi di dunia," tutur Boediono. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads