Maret Inflasi 0,19%, BI: Masih Dalam Range

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat inflasi Maret sebesar 0,19%. Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi tahun ini masih dalam target.

"Inflasi Maret kan lebih tinggi month on month-nya dibanding Februari. Jadi waktu Februari kan deflasi, kemudian Maret ini 0,19% berarti year on year 4,45%. Masih dalam range-nya BI," kata Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara, di komplek BI, Jakarta Pusat, Jumat (1/4/2016).

Ia mengatakan, BI menargetkan inflasi 2016 berada di kisaran 3-5%. Namun menurut Mirza, baiknya inflasi bisa ditahan hingga di bawah 4,5%.

"Nah kalau kita bisa jaga di bawah 4,5% maka akan baik untuk kita. Kalau kita mau bicara tentang suku bunga karena salah satu faktor yang menentukan suku bunga dana itu adalah inflasi karena suku bunga dana itu pasti di atas inflasi," ungkapnya.

Berdasarkan hasil survei BI, angka inflasi Maret itu sedikit di bawah prediksi. Perubahan harga bahan pokok yang sangat signifikan masih bisa mengancam target inflasi.

"Apalagi kita mau masuki bulan puasa, bulan Juni nanti panen kita sudah lewat masa panen padi itu juga perlu kita waspadai inflasi bahan pangan," katanya. (ang/dnl)