"Pada 2011-2012 ada periode Quantitative Easing (QE), di mana AS krisis dan melakukan kebijakan moneter dan menggelontokan uang, sehingga pada waktu itu Indonesia mengalami ekses likuiditas yang berasal dari luar, itu kemudian mendorong suku bunga overnight turun ke bawah, dan depocit facility turun ke bawah, tapi BI rate tidak ikut turun ," jelas Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara, dalam konferensi persnya di Gedung BI, Thamrin, Jakarta, Jumat (15/4/2016).
Menurut Mirza, harusnya BI Rate atau suku bunga acuan BI bisa mempengaruhi suku bunga di pasar uang. Artinya, saat BI Rate turun, harusnya suku bunga perbankan juga turun, atau sebaliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut, kata Mirza, masih terjadi di 2008 hingga 2010. Saat itu, BI Rate memang masih menjadi acuan di pasar keuangan.
"Periode 2008, 2009 sampai 2010, BI Rate itu bisa mempengaruhi suku bunga overnight perbankan dengan sangat efektif. Pada periode itu BI Rate naik, suku bunga antar bank naik, kalau turun, suku bunga ikut turun," katanya.
Namun, hal tersebut tidak lagi berlaku saat ini. Suku bunga perbankan tetap tinggi meskipun BI Rate diturunkan.
Perbandingan BI Rate dan Bunga Overnight (Sumber: BI) |
"Kemudian periode 2010 akhir, 2011, 2012, kelihatan bahwa suku bunga overnight antar bank dan BI Rate mulai jauh, di mana suku bunga overnight mengikuti depocit facility rate, sedangkan harusnya suku bunga BI Rate dan overnight di perbankan harusnya dekat, karena memang suku bunga BI rate harus berpengaruh ke suku bunga overnight," terang dia.
Terkait hal itu, Mirza mengatakan, pihaknya sebagai otoritas moneter akan memberlakukan kebijakan moneter menggunakan seven days reverse repo rate.
"Penguatan ini sebagai praktik terbaik di bank sentral dunia, apa yang dimaksud? Ini dilakukan mengacu pada best practice bank sentral dunia untuk operasi moneternya. Pada prinsipnya berdasarkan pada global best practice," tandasnya.
Mirza kembali menekankan, BI Rate tetap ada, tetapi dia adalah acuan untuk operasi pasar moneter bertenor 12 hari. Sementara BI seven days repo rate adalah acuan untuk 7 hari, dan ini yang akan menjadi acuan kebijakan moneter BI. (drk/dnl)












































Perbandingan BI Rate dan Bunga Overnight (Sumber: BI)