BI Rate Tak Lagi Jadi Acuan, Apa Kata Darmin?

BI Rate Tak Lagi Jadi Acuan, Apa Kata Darmin?

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Jumat, 15 Apr 2016 16:41 WIB
BI Rate Tak Lagi Jadi Acuan, Apa Kata Darmin?
Foto: Maikel Jefriando-detikFinance
Jakarta - Hari ini, Bank Indonesia (BI) mengumumkan perubahan kebijakan suku bunga acuan dari BI Rate menjadi BI seven days reverse repo rate, mulai 19 Agustus 2016. Bagaimana tanggapan pemerintah?

Menko Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan, BI Rate selama ini menjadi terlalu banyak berhubungan dan berpengaruh pada arus dana asing dan nilai tukar rupiah.

"Yang mana saja yang penting instrumennya ada di moneter sudah bagus, karena dibandingkan dengan yang ada sekarang. Yang ada sekarang itu akhirnya menjadi terlalu banyak berhubungan dan berpengaruh kepada capital flow dan kurs," kata Darmin di kantornya, Jakarta, Jumat (15/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal kebijakan Bank Indonesia walaupun juga berhubungan dengan kurs yang paling utama adalah inflasi," ujar Darmin.

Seperti diketahui, perubahan kebijakan bunga acuan dari BI Rate menjadi BI seven days reverse repo rate dilakukan, karena BI Rate tidak lagi ampuh menjadi acuan di pasar keuangan. (wdl/ewi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads