"Utamanya nih ya bukan hanya perbankan, tapi sektor keuangan, karena itu ada Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani," ujar Rini di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (16/4/2016).
Rini menjelaskan, proses pembentukan holding in akan dimulai dari efisiensi dalam back office, dalam hal ini berkaitan dengan sistem IT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Rini mengatakan, holding sektor keuangan ini juga akan memangkas beban operasional perbankan serta mendorong penurunan suku bunga menjadi single digit.
"Tidak hanya cost of fund saja menurun, tapi bagaimana operasional dari bank juga turun. Jadi, kita bisa mencapai target untuk single digit tanpa mengurangi potensi profitability bank itu sendiri," pungkas Rini (hns/feb)











































