"Tahap awal ini untuk nasabah baru kita turunkan 1%. Dan Juli nanti untuk semua nasabah eksisting 1%," kata Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib saat pembukaan perdagangan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), SCBD, Jakarta, Jumat (22/4/2016).
Penurunan berlaku terhadap semua jenis kredit. Bila perkembangan bisnis terus membaik hingga akhir tahun, maka diharapkan Desember mendatang, bunga kredit kembali diturunkan sebesar 1%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penurunan suku bunga pinjaman, menurutnya sangat memberikan pengaruh terhadap penentuan suku bunga kredit. Kostaman berpandangan hal ini bisa dimulai dengan penurunan tingkat bunga pinjaman oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
"Kita berharap LPS bisa turunkan suku bunga," tegasnya.
Realisasi pertumbuhan kredit pada kuartal I-2016 masih sangat rendah. Seiring dengan kondisi perekonomian nasional. Kostaman meyakini, pada kuartal II dan seterusnya akan terjadi peningkatan yang cukup signifikan.
Apalagi dengan upaya pemerintah untuk mendorong belanja infrastrktur dengan nominal yang besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sehingg mendorong dunia usaha lebih menggeliat. Hingga akhir tahun, pertumbuhan kredit ditargetkan pada level yang konservatif, yakni sebesar 10%.
"Kita targetkan angka konservatif di 10%," imbuhnya.
![]() |












































