Contohnya, likuiditas yang bertambah, biaya operasional atau cost of fund yang turun, dan lain-lain. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) makin optimistis bunga kredit perbankan dalam negeri bisa turun hingga di bawah 10% alias single digit.
Menurut Ketua OJK, Muliaman Hadad, tak lama lagi pihaknya akan merilis aturan pemberian insentif bagi perbankan yang mau menurunkan net interest margin (NIM). Dengan aturan ini, target single digit akan makin mudah dicapai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu bank yang baru-baru ini menurunkan bunga kreditnya di bawah 10% adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Bunga kredit UKM-nya turun dari 12,5% menjadi 9,75%.
"Sebetulnya sampai hari ini sudah banyak yang (bunga) single digit. Malah kemarin beberapa bank, kredit mikro sudah ditekankan di single digit," ujar Muliaman.
Muliaman memprediksi aturan insentif bagi perbankan yang mau menurunkan NIM akan dirilis pekan ini dan diberlakukan awal Mei 2016. (ang/dnl)











































