Dana Kelolaan Wealth Management Capai Rp 10 Triliun

Jakarta - Seiring dengan semakin berkembangnya bisnis keuangan dan kebutuhan finansial nasabah, Wealth Management menjadi salah satu pilar bisnis yang bukan saja melengkapi tetapi diperlukan dalam layanan keuangan perbankan.

Bagi bank, produk-produk Wealth Managment seperti Obligasi, Reksadana dan Bancasurance memberikan kontribusi pada pendapatan berbasis biaya (fee based income) dan juga solusi dalam meningkatkan hubungan serta loyalitas nasabah. Dari waktu ke waktu, nasabah dengan kebutuhan finansial yang semakin kompleks juga memerlukan solusi dan alternatif produk yang dapat menjawab kebutuhan finansial tersebut.

PermataBank memberikan berbagai pilihan produk Wealth Management yang lengkap seperti Reksa Dana, Reksa Dana terproteksi, Obligasi Pemerintah dan Bancassurance.

Semua pilihan produk tersebut memiliki tingkat risiko dan horizon investasi yang berbeda-beda sehingga nasabah dapat menentukan pilihan sesuai dengan tujuan dan risk profile masing-masing dengan bantuan dari Relationship Manager yang bersertifikasi.

Hingga Maret 2016, dana kelolaan yang berhasil dihimpun Wealth Management mengalami pertumbuhan 38% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, atau mencapai Rp 10 triliun. Pencapaian tersebut tercermin dari pendapatan berbasis biaya yang tumbuh menjadi Rp 624 miliar dari Rp 594 miliar di tahun sebelumnya, terutama didorong oleh kinerja Treasury dan Wealth Management yang baik.

"Dalam beberapa tahun terakhir ini terdapat kecenderungan peningkatan dalam apetite berinvestasi dibandingkan dengan menyimpan dana hanya di produk konvensional Bank. Selain imbal hasil yang lebih baik, hal ini juga di dorong oleh tumbuhnya kelas menengah yang memiliki pengetahuan dan akses lebih luas terhadap informasi seputar investasi. Oleh karena itu, kami memfasilitasi kebutuhan nasabah tersebut dengan memberikan beragam produk Wealth Management seperti reksa dana yang bermitra dengan beberapa Manajer lnvestasi terkemuka, Obligasi Pemerintah dan Bancassurance," ujar Direktur Retail Banking PermataBank Bianto Surodjo saat acara Wealth Wisdom di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016).

Untuk menopang geliat bisnis Wealth Management di Indonesia yang terus bertumbuh, PermataBank menggagas acara "Wealth Wisdom -The Essence of Wealth" pada tanggal 11 dan 12 Mei 2016 di The Ritz-Carlton, Pacific Place Jakarta untuk kali yang ketiga. Wealth Wisdom kali ini tidak hanya mengedukasi masyarakat lewat pembekalan pengaturan aset keuangan, tetapi juga menginspirasi masyarakat mengenai aspek-aspek penting seperti keluarga, kesehatan serta tujuan hidup.

Tujuannya tentu untuk membuka mata, pikiran serta hati masyarakat Indonesia mengenai, The Essence of Wealth, keselarasan antara kekayaan material dan non-material untuk mencapai kebahagiaan hidup yang ideal.

Dalam rangkaian tersebut, PermataBank menghadirkan para pembicara terkemuka di bidangnya seperti Associate Professor, Department of Psychology University of British Columbia yang juga Book Author of "Happy Money Elizabeth Dunn, Entrepreneur, Author and FX Trader Adam Khoo, CEO of PT Triputra Group T.P. Rachmat, Social Entrepreneur National Best Selling Author Notes from Qatar Muhamad Assad, Founder of Master Boot Camp/Personal Trainer Carlo Tamba, travel blogger Marischka Prudence, dan Ary M. Wibowo penulis buku "Strength Integrity Purpose", founder SIP Institute dan meluncurkan buku bertajuk "Wealth Wisdom" bersama dengan penerbit Gramedia. (drk/drk)