Bank Asal Korea Ini Resmi Beroperasi di RI

Bank Asal Korea Ini Resmi Beroperasi di RI

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Senin, 16 Mei 2016 19:39 WIB
Bank Asal Korea Ini Resmi Beroperasi di RI
Foto: Eduardo Simorangkir
Jakarta - Bank asal Korea, Bank Shinhan Indonesia resmi beroperasi di Indonesia mulai hari ini. Peresmian ditandai dengan ceremony pembukaan Bank Shinhan Indonesia di Hotel Kempinski Jakarta Indonesia.

Peresmian ini dihadiri oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), staf perusahaan lokal dan perusahaan Korea di Indonesia, Pimpinan dan CEO Bank Shinhan, Cho Yong Byong.

Bank Shinhan hadir di Indonesia melalui akuisisi Bank Metro Ekspres (BME) tahun lalu. Melalui peresmian ini, BME resmi berganti nama menjadi Bank Shinhan Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan maksud tersebut, kami telah menyelesaikan rancangan sistem komputer terbaru pada bulan April, juga telah mempersiapkan kantor pusat Bank Shinhan Indonesia di gedung International Financial Center Tower 2. Kami akan berkontribusi pada perkembangan ekonomi kedua negara, serta memajukan keuangan Indonesia dengan menerapkan pengetahuan yang dimiliki Bank Shinhan selama 30 tahun," ujar Cho Yong Byong, di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (16/5/2016).

Pada akhir tahun ini, pihaknya juga akan segera melakukan merger dengan bank CNB, dan mempersiapkan diri untuk memasuki bisnis lokal Indonesia secara menyeluruh.

Saat ini, Bank Shinhan Indonesia memiliki 19 kantor cabang di wilayah Jakarta, dan CNB memiliki 41 kantor cabang yang tersebar di seluruh Pulau Jawa termasuk Surabaya yang merupakan kota terbesar kedua di Indonesia.

Dengan demikian, Bank Shinhan akan menyusun strategi jangka panjang yang akan dilakukan bertahap hingga tahun 2020 untuk memperluas bisnis di Indonesia.

Saat ini, total aset dari BME dan CNB sebesar Rp 3,1 triliun. Ada 60 cabang yang nantinya akan dimiliki Bank Shinhan jika CNB sudah merger di akhir 2016. Sekarang baru 19, nantinya akan ditambah 41 cabang lagi.

Sebagai tahap awal, tahun 2016 ini Bank Shinhan akan memperluas pangsa pasar dengan memberikan pelayanan keuangan yang mudah dan cepat kepada nasabah lokal dan perusahaan yang telah masuk di Indonesia.

Selain itu, untuk mempertahankan kompetensi dalam membidik pasar ritel dan bisnis lokal yang akan menjadi pelanggan utama di masa depan, Bank Shinhan berencana membangun fondasi pertumbuhan jangka panjang dengan berfokus pada pembangunan infrastruktur internal.

Tahap dua, pada tahun 2018 Bank Shinhan akan mempertahankan pasar penting di Indonesia dengan berkonsentrasi pada perusahan blue-chip besar lokal dan pasar UKM. Kemudian pada saat yang sama, Bank Shinhan juga mengembangkan strategi lokalisasi kepegawaian dan organisasi, dan akan membangun pondasi dasar ritel global dengan secara selektif memasuki bisnis Retail Banking dan Private banking serta memperluas jaringan ke kota-kota besar.

Tahap terakhir, Bank Shinhan akan berkomitmen memperluas pangsa pasar lokal dengan memperkuat daya saing yang berbeda pada pasar perbankan ritel sampai tahun 2020 dan memantapkan diri untuk menjadi bank asing terbaik di Indonesia.

Selain itu, untuk mempercepat masuknya ke pasar global, Bank Shinhan mengirimkan tenaga ahli dan pemimpin-pemimpin profesional bertaraf global yang akan turut memajukan pasar perbankan Indonesia.

Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar dan negara berpenduduk terbanyak ke-4 di dunia dengan jumlah populasi mencapai 255 juta jiwa, serta menduduki pasar terbesar sekitar 40% dari total GDP ASEAN. Dengan demikian pasar keuangan Indonesia tumbuh dengan sangat cepat dan menjadi pusat sasaran bank-bank global.

"Sehingga investasi bisnis kami (Korea) dan pertukaran budaya SDM meningkat dengan pesat," ujar Cho Yong Byong. (drk/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads