Terbaru, muncul portal PasarAsuransi.co.id yang didukung perusahaan broker asuransi JETS Indonesia.
"Portal perbandingan produk asuransi ini sudah disiapkan sejak 2015 lalu. Portal ini disiapkan untuk menyambut tren pertumbuhan asuransi digital di Indonesia dan dunia," ujar Salah satu pendiri PasarAsuransi.co.id, Yovita Hamdani, dalam keterangannya, Senin (30/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui portal itu, kata Yovita, konsumen dapat mengakses semua informasi secara transparan. Konsumen juga dapat melakukan transaksi langsung atas produk yang dibutuhkan. "Portal ini didukung penuh oleh JETS Indonesia Insurance Brokers yang berpengalaman menangani asuransi dari A sampai Z, sehingga makin memudahkan nasabah dalam berasuransi," tutur dia.
Tren asuransi digital di Indonesia mulai menggeliat, seiring perkembangan di mancanegara yang menunjukkan pembelian asuransi digital meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Potensi asuransi digital di Indonesia sangat besar, didukung dengan pengguna internet yang terus melonjak setiap tahunnya. Terutama jika dilihat dari jumlah pengguna smartphone. Di 2017 mendatang, Indonesia akan menempati posisi ketiga terbesar di dunia untuk penggunaan smartphone setelah Tiongkok dan India. Saat itu, sekitar 100 juta penduduk Indonesia akan menggunakan telepon pintar.
Sebelumnya, menurut data Internet Worlds Stats, Indonesia menempati urutan keempat pengguna internet terbanyak di Asia dengan pengguna 78 juta atau 30,5% dari populasi yang sekitar 255 juta jiwa. Di atas Indonesia ada Tiongkok 674 juta (49,5%), lalu India dengan 375 juta (30%), dan Jepang sebanyak 115 juta (90,6%).
Menurut Internet Worlds Stats, perkembangan teknologi informasi membuat pengguna internet kawasan Asia tumbuh pesat sebesar 1.319% sepanjang 2000-2015. Pengguna internet di Asia saat ini mencapai 1,62 miliar jiwa dengan penetrasi 40,2% dari total populasi sebesar 4 miliar jiwa.
Sedangkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan, tingkat penetrasi internet di Indonesia meningkat setiap tahunnya dengan jumlah pengguna internet di akhir 2014 sekitar 88,1 juta orang atau 34,9% dari total penduduk Indonesia, naik dari 71,2 juta orang (28,6% dari total penduduk) di tahun sebelumnya.
Menurut Yovita, melihat data dan pesatnya perkembangan digital di Indonesia, terlihat bahwa menjual apa pun akan cepat laku jika menggunakan ranah digital yakni telepon pintar. (wdl/wdl)











































