Punya Satelit, BRI Bisa Irit Rp 200 M/Tahun

Punya Satelit, BRI Bisa Irit Rp 200 M/Tahun

Feby Dwi Sutianto - detikFinance
Selasa, 31 Mei 2016 18:18 WIB
Punya Satelit, BRI Bisa Irit Rp 200 M/Tahun
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan mencatatkan sejarah. Perbankan pelat merah ini akan meluncurkan satelit bernama BRISat.

Peluncuran satelit akan dilakukan di Kuorou, French Guiana, Amerika Selatan pada tanggal 8 Juni 2016 pukul 20.30 waktu UTC atau tanggal 9 Juni 2016 pukul 03.30 WIB.

Bila peluncuran ini sukses, BRI akan menjadi bank pertama di dunia yang memiliki satelit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan memulai tonggak sejarah baru di dunia sebagai bank di dunia bahkan di dunia, yang pertama kali bank punya dan operasikan satelit," kata Direktur utama BRI, Asmawi Syam dalam pres conference di Gedung BRI I, Jakarta, Selasa (31/5/2016).

Satelit baru siap beroperasi di atas wilayah Indonesia pada Agustus 2016. Saat beroperasi penuh, BRI akan memanfaatkannya untuk mendukung jaringan online kantor cabang hingga unit BRI yang mencapai 10.300 unit di seluruh Indonesia, bahkan daerah terpencil yang sulit terjangkau jaringan fiber optic.

Total, BRI mengoperasikan 45 transponder. Kehadiran satelit dan kepemilikan transponder ini, BRI bisa memangkas biaya operasional per tahun mencapai Rp 200 miliar.

"Sampai sekarang masih sewa transponder Rp 500 miliar untuk 23 transponder. Punya satelit, kita bisa hemat 40% atau sekitar Rp 200 miliar," jelasnya.

Sebagai tambahan, BRI membeli satelit ini seharga Rp 3,375 triliun. Satelit ini bisa difungsikan sampai 17 tahun sejak diluncurkan.

"Secara design 15 tahun lifetime, bisa extend 2 tahun jadi 17 tahun," sebutnya. (feb/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads