Bank pelat merah ini menggandeng konsorsium asuransi lokal dan internasional untuk melindungi peluncuran satelit dari risiko gagal mencapai orbit. Untuk perusahaan asuransi lokal, BRI menggandeng BUMN asuransi PT Jasindo sedangkan internasional mengajak perusahaan asuransi asal Prancis, Marsh.
"Peluncurannya kita asuransikan pakai konsorsium yang dipimpin Jasindo," kata Direktur utama BRI, Asmawi Syam dalam press conference di Gedung BRI I, Jakarta, Selasa (31/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya kita pilih pakai satelit dan roket terbaik," sebutnya.
Lanjut Zulhelfi, bila kemungkinan buruk terjadi pada satelit saat proses menuju orbit, perusahaan asuransi akan mengganti 100%. Pada proyek BRISat ini, BRI mengeluarkan investasi US$ 250 juta atau setara Rp 3,375 triliun.
"Kalau failed, roket dan satelit di-cover asuransi," sebutnya. (feb/hns)











































