Sumbang Pertumbuhan Ekonomi, UMKM Harus Digenjot

Jakarta - Perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia setiap tahunnya semakin bertambah. Semakin menjamurnya UMKM di Indonesia disambut baik oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tengah fokus dalam penyaluran kredit terhadap UMKM.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyambut baik langkah OJK yang memberikan kemudahan akses bagi para pelaku UMKM untuk mendapatkan akses keuangan. Dengan kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia yang cukup besar, peningkatan kualitas SDM dalam mengelola UMKM juga perlu dilakukan.

"Jadi acara ini sangat baik karena kita meyakini 60% dari ekonomi adalah peran UMKM, dan 97% lapangan kerja diberikan oleh UMKM. Tetapi UMKM itu tidak hanya membutuhkan modal dan akses keuangan dalam bentuk pinjaman modal kerja. UMKM memerlukan SDM yang andal, manajemen standarisasi, sampai kepada praktik produksi yang konsisten," kata Agus di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2016).

Seiring dengan pertumbuhan UMKM yang semakin masif, sistem pembayaran elektronik juga perlu ditingkatkan untuk memudahkan transaksi.

BI juga mendukung program National Payment Gateway yang tengah diusung pemerintah untuk mempermudah proses pembayaran. National Payment Gateway merupakan sinergi sistem pembayaran elektronik melalui ATM, mobile banking, dan internet banking menjadi satu kesatuan.

"Terkait dengan National Payment Gateway, sebetulnya Dewan Gubernur BI sudah menyetujui konsep dasar dan roadmap dari National Payment Gateway. Sehingga nanti akan bisa dijelaskan bagaimana konsep National Payment Gateway yang diarahkan oleh regulator," pungkas Agus. (drk/drk)