Rentenir atau yang kerap disebut lintah darat juga masih menjadi pilihan masyarakat lantaran proses peminjaman yang mudah dan tidak memerlukan banyak syarat. Bahkan beberapa rentenir mampu memberikan sejumlah pinjaman tanpa jaminan apapun.
"Rentenir bisa menyediakan tepat pada waktunya. Misalnya mau belanja karena dapat informasi pesanan catering pagi cari kemana-mana susah, sekarang dari rentenir langsung," ujar Deputi Komisioner Pengawas IKNB 1 OJK, Edy Setiadi saat Media Briefing di Menara Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (6/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bank sudah jelas sangat highly regulated. Dia juga ada aturan yang mengikat," tambah Edy.
Mengantisipasi tingginya pertumbuhan rentenir di Indonesia, saat ini OJK tengah mengkaji beberapa hal untuk membentuk lembaga keuangan yang mudah dijangkau masyarakat. OJK berencana menggandeng Pegadaian untuk membentuk Pegadaian Perorangan agar mempermudah akses keuangan masyarakat.
Nantinya pegadaian perorangan dapat menaksir besaran jaminan yang digadaikan oleh masyarakat dan memberikan sejumlah uang yang sesuai. Tentu membutuhkan transparansi dari banyak pihak untuk merealisasikan program ini.
"Makanya tadi pegadaian yang sudah diskusi apakah mungkin perorangan saat ini yang diakomodasi oleh kita, yang diharapkan adalah transparansi. Berapa barang yang digadaikan, berapa ditafsirkan, itu solusi yang harus diaplikasikan," kata Edy. (ang/ang)