"Kalau dari 1800 BPR kalau kita bilang 5 bulan pertama tahun ini 5, ya mungkin bisa di atas 7-8 BPR," kata Kepala Eksekutif LPS, Fauzi Ichsan, di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (9/6/2016).
Fauzi menambahkan bank-bank ini ditutup karena penyalahgunaan wewenang oleh pemilik atau pengelola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menambahkan ada kemungkinan apabila bank umum yang menyalurkan KUR bisa mengkanibalisasi BPR.
"Ada kekhawatiran rata-rata masih fraud. Bisa ada kemungkinan kanibalisasi, artinya kalau ada KUR dengan bunga 9%, kalau disalurkan bank umum akan memukul bisnisnya BPR," tutur Fauzi.
Sejak 2005-2016 LPS telah menutup 71 Bank. Dengan rincian 1 bank umum dan 70 BPR. (hns/hns)











































