Data Tenaga Kerja AS Merosot, Fed Tahan Suku Bunga

Data Tenaga Kerja AS Merosot, Fed Tahan Suku Bunga

Dewi Rachmat Kusuma - detikFinance
Kamis, 16 Jun 2016 11:47 WIB
Foto: CNN.com
Washington - Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) tetap mempertahankan suku bunga acuannya. Keputusan tersebut disampaikan Rabu (15/6/2016) waktu setempat. Meski demikian, The Fed memberikan sinyal, masih akan menaikkan suku bunganya paling tidak 2 kali lagi di tahun ini.

Pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan masih akan melambat dan akan mengganggu laju pengetatan kebijakan moneter di tahun-tahun mendatang.

Dalam keputusan bank sentral The Fed, sedikitnya 6 dari 17 pembuat kebijakan memproyeksikan kenaikan Fed Fund Rate (FRR) hanya akan dinaikkan satu kali tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penurunan tajam data-data tenaga kerja AS di bulan Mei 2016 menjadi pertimbangan The Fed tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuannya.

Gubernur The Fed Janet Yellen mengakui, pihaknya masih akan melihat tanda-tanda perbaikan ekonomi terlebih dahulu sebelum memutuskan menaikkan suku bunga acuan.

"Kami perlu memastikan bahwa ada momentum yang cukup," kata Yellen dalam konferensi pers, seperti dilansir Reuters, Kamis (16/6/2016).

Ekonomi AS diperkirakan hanya akan tumbuh 2% tahun ini dan pada tahun 2017 akan lebih rendah 0,1% dari perkiraan sebelumnya.

Yellen tidak menyebutkan dengan jelas, apakah kenaikan suku bunga acuan akan diputuskan pada pertemuan kebijakan berikutnya pada akhir Juli nanti atau apakah bank sentral akan menunggu data penting dulu dan akan memutuskan pada pertemuan September. (drk/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads