Peluncuran Mundur 24 Jam, BRIsat dalam Kondisi Standby

Jakarta - Satelit milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) siap diluncurkan setelah mengalami penundaan akibat masalah teknis. Saat ini satelit bernama BRIsat itu dalam posisi standby.

BRIsat dipastikan akan diluncurkan pada Jumat malam 17 Juni 2016 dari French Guiana, Amerika Selatan.

BRIsat akan diluncurkan antara pukul 17.30 hingga 18.15 waktu setempat, atau sekitar Sabtu dini hari Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).

"Ada anomali pada roket, jadi harus ditunda sehari. Peluncurannya jadi hari Jumat 17 Juni 2016 pukul 17.30 waktu Kourou," ujar CEO Arianespace, Stephane Israel, di bandara Cayenne, French Guiana, Rabu (15/6/2016).

BRIsat akan meluncur memakai roket Ariene 5, berbarengan dengan satelit EchoStar XVIII. Saat ini kedua satelit berada dalam kondisi yang aman dan dalam mode standby.

Setelah satelit tersebut sampai pada orbitnya, kemudian akan dilakukan dilakukan uji coba lagi apakah sesuai dengan apa yang diharapkan.

Setelah semuanya berjalan dengan lancar, maka dilakukan serah terima BRIsat dari pihak Space System Loral (SSL) ke BRI di bulan Agustus 2016. (ang/ang)