Aset Keuangan Syariah Tumbuh 40% per Tahun, BI Terbitkan Hedging Syariah

Aset Keuangan Syariah Tumbuh 40% per Tahun, BI Terbitkan Hedging Syariah

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Jumat, 17 Jun 2016 11:10 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Seiring dengan pertumbuhan lembaga keuangan syariah di Indonesia yang signifikan hingga 40% per tahun sejak tahun 2012, Bank Indonesia (BI) menerbitkan instrumen transaksi lindung nilai syariah (hedging syariah) Mei 2016 lalu.

Hedging syariah diperlukan untuk meminimalisir kerugian karena ketidakpastian nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Transaksi lindung nilai syariah tidak boleh dilakukan untuk tujuan spekulatif.

"Transaksi lindung nilai hanya boleh dilakukan untuk mengurangi risiko nilai tukar di masa mendatang terhadap mata uang asing yang tidak dapat dihindarkan. Transaksi lindung nilai syariah tidak boleh dilakukan untuk tujuan yang bersifat spekukatif sehingga wajib underlying," jelas Deputi Gubernur BI Hendar saat Sosialisasi Transaksi Lindung Nilai Berdasarkan Prinsip Syariah (Hedging Syariah) di Gedung B Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Transaksi lindung nilai syariah didahului dengan perjanjian dan transaksi valuta asing harus dilakukan pada hari yang sama atau maksimal satu hari kerja setelah transaksi alias transaksi spot.

"Akad muwa'adah didahului forward agreement saling berjanji untuk melakukan transaksi spot dalam jumlah tertentu dengan perhitungan nilai tukar yang saling disepakati dua belah pihak," kata Hendar.

Untuk mengawasi transaksi lindung nilai syariah dan transaksi keuangan syariah lainnya, BI per Maret lalu telah membentuk satu departemen baru bernama Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah. Dengan adanya departemen ini, diharapkan dapat mengembangkan perekonomian syariah di Indonesia.

"Bank Indonesia sejak Maret 2016 Dewan Gubernur membentuk satu departemen baru Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah untuk fokus memberikan kontribusi bagi keuangan dan ekonomi syariah," terang Hendar. (drk/drk)

Hide Ads