"Jelang lebaran yang utama itu adalah kebutuhan kas, selama Lebaran BNI siapkan Rp 64,07 triliun, naik 8% dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 59,1 triliun," ungkap Direktur Perencanaan dan Operasional BNI Bob Tyasika Ananta, di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Jumat (17/6/2016).
Kenaikan setiap minggunya juga mencapai 2 kali lipat per minggu. Biasanya kebutuhan tiap minggu hanya Rp 5,6 triliun, namun saat bulan Ramadan dan Lebaran kenaikannya mencapai dua kali lipat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, BNI akan tetap melayani kebutuhan masyarakat untuk bertransaksi sepanjang masa liburan panjang lebaran baik layanan operasional secara terbatas pada saat mulai memasuki masa cuti bersama tanggal 4 Juli 2016 hingga kembali beroperasi normal pada 11 Juli 2016, BNI hanya meliburkan layanannya selama 1 hari yaitu pada tanggal 6 Juli 2016.
Libur Lebaran Tetap Beroperasi
BNI membuka layanan operasional secara terbatas pada masa cuti bersama Lebaran 4 Juli 2016 hingga kembali beroperasi normal pada 11 Juli 2016. BNI hanya meliburkan layanannya selama 1 hari, yaitu tanggal 6 Juli 2016.
"Outlet-outlet BNI akan tetap buka secara terbatas pada tanggal 4, 5, 7, dan 8 Juli 2016. Pada tanggal 4 Juli 2016, terdapat 200 outlet yang dioperasikan. Adapun pada tanggal 5, 7, dan 8 Juli 2016, BNI menyiagakan 107 outlet untuk memberikan layanan secara terbatas," kata Direktur Perencanaan & Operasional BNI, Bob Tyasika Ananta.
Pada tanggal 4 Juli 2016, BNI memberikan layanan secara terbatas berupa Setoran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Non-BBM dari Pertamina, melayani setoran atau penarikan tunai dalam mata uang rupiah di rekening BNI, dan melayani pemindahbukuan dalam rupiah, serta melayani transaksi kliring.
Adapun khusus pada tanggal 5, 7, dan 8 Juli 2016, layanan dibatasi pada Setoran BBM dan Non-BBM dari Pertamina, transaksi kas dalam rupiah, dan pemindahbukuan rupiah.
BNI akan menempatkan BLG disepanjang jalur mudik yang saat ini belum memiliki outlet ataupun ATM, sehingga kebutuhan masyarakat untuk terus bertransaksi selama mudik tetap dapat dipenuhi.
Terdapat 15 BLG yang disiapkan dan tersebar di Terminal Pinang Baris-Medan, Pelabuhan Merak, dua lokasi rest area di wilayah Bandung, yaitu KM 147 Tol Purbaleunyi dan KM 207 Tol Palikanci, dua lokasi rest area di Wilayah Jawa Tengah yaitu RM Candisari-Gombong dan RM Pringsewu-Pemalang, SPBU Sunggingan Boyolali Area Terminal Kudus, rest area Tol Mojokerto, Daerah Pantura Tuban, Bandara Supadio Pontianak, Samarinda, Palangkaraya, Balikpapan, dan Sentani-Jayapura.
Terdapat lebih dari 16.200 ATM yang telah disiapkan untuk melayani kebutuhan transaksi para nasabah BNI maupun nasabah bank lain di seluruh Indonesia. Kebutuhan uang tunai di ATM dan outlet diperkirakan mencapai lebih dari Rp 64 triliun (naik 8% dari realisasi tahun sebelumnya). BNI memastikan seluruh kebutuhan uang tunai tersebut terpenuhi. (drk/drk)











































