Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans mengungkapkan, fitur mandiri e-cash ini menyatukan nomor telepon dan nomor rekening sebagai identitas untuk transaksi di kedua jaringan gerai minimarket tersebut.
"Transaksi setoran tunai gratis, transaksi belanja juga gratis, yang bayar hanya tarik tunai. Itu dikenakan biaya Rp 1.250 per transaksi," kata Rico di Plaza Mandiri, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (17/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga Mei 2016, jumlah pengguna mandiri e-cash lebih dari 2 juta orang. Adapun jumlah agen Bank Mandiri telah mencapai lebih dari 18.000 agen dan ditargetkan akan mencapai lebih dari 28.000 loket dalam 1 tahun ke depan.
Mandiri e-cash dapat digunakan antara lain untuk membeli pulsa telepon dan voucher PLN, melakukan transaksi di toko ritel, belanja online, delivery service pada lebih dari 1.500 merchant yang telah bekerja sama baik food delivery, leisure, online merchant hingga online games. Melalui aplikasi ini, pengguna juga dapat melakukan tarik tunai tanpa menggunakan kartu ATM.
Pengguna juga dapat mengetahui teman atau kolega di daftar kontak telepon yang telah memiliki mandiri e-cash. Selanjutnya, mandiri e-cash dapat digunakan untuk melakukan transfer uang kepada teman atau kolega tersebut dengan bukti transaksi yang dapat dikirimkan melalui aplikasi media sosial maupun chatting. Transaksi transfer juga dapat dilakukan dengan orang lain yang tidak ada dalam daftar kontak di telepon seluler pengguna. (drk/drk)