Satelit milik bank pelat merah itu awalnya akan diluncurkan pada pukul 17.30 waktu setempat. Akhirnya waktu peluncuran diubah menjadi 18.30 waktu setempat atau pukul 04.30 WIB.
Pihak Arianespace selaku penanggung jawab peluncuran menyatakan cuaca buruk jadi penyebab mundurnya waktu peluncuran, Jumat (17/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misi peluncuran ini akan memakan waktu sekitar 56 menit. Setelah meluncur, satelit ini akan menuju ke orbitnya di 150,5 bujur timur, atau tepatnya di atas Papua.
Butuh sekitar 10 hari agar satelit bisa berada di orbitnya. Satelit BRIsat ini dibuat oleh Space System Loral (SSL) asal Amerika Serikat (AS). Satelit ini memiliki 45 transponder dengan masa operasi 15 tahun lebih.
![]() |
(dnl/ang)












































