Peluncuran memakai roket Ariane 5, yang dibuat Arianespace, perusahaan asal Prancis.
Kemarin, peluncuran roket gagal karena kondisi angin yang tidak mendukung. Menurut Kepala Pusat Studi Antariksa Prancis, Bernard Chemoul, mengatakan bahwa kondisi angin saat ini cukup mendukung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, ini momen istimewa karena peluncuran satelit pertama milik bank.
Ruang Kontrol Guiana Space Center, Jupiter Room (Daniel/Detik) |
Di tempat yang sama, CEO Arianespace, Stéphane Israël, mengatakan tak ada isu lagi terkait peluncuran ini.
"Tapi peluncuran diundur 15 menit jadi 17.45 dan jendela waktu peluncurannya sampai 18.40 (waktu Kourou). Jadi kita siap untuk meluncur," ujarnya.
Sekarang di sana 17.32 jadi satelit meluncur 13 menit lagi. (dnl/feb)












































Ruang Kontrol Guiana Space Center, Jupiter Room (Daniel/Detik)