Dari tayangan livestreaming detikcom dan BRIsat, Minggu (19/6/2016), saat ini satelit telah memakan waktu 26.16 menit. Untuk mencapai ke orbitnya, satelit itu membutuhkan waktu 56 menit.
Posisi satelit berada di altitute 910 km, dengan jarak 10.080 km di atas ekuator dengan kecepatan 9,11 km per detik. Satelit bernama BRIsat itu meluncur pada pukul 18.40 waktu Kourou atau pukul 04.40 WIB
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peluncuran dilakukan oleh Arianespace asal Prancis dengan menggunakan roket Ariane 5 yang memiliki kapasitas angkut 10 ton.
Jajaran direksi BRI hadir, dipimpin oleh Direktur Utama, Asmawi Syam.
Satelit BRIsat senilai Rp 3 triliun lebih ini diluncurkan BRI untuk menopang layanannya sehingga prima, dan bisa menjangkau seluruh nusantara.
Usai peluncuran, BRIsat akan menjalani proses menuju slot orbit, atau yang dikenal dengan istilah orbit raising. Butuh waktu paling lama 10 hari, agar satelit ini bisa berada di orbitnya.
Setelah itu, BRIsat akan menjalani uji coba pengoperasian. Proses ini membutuhkan waktu paling lama 60 hari setelah peluncuran.
Slot orbit BRIsat berada di atas langit Papua. Umur pemakaian satelit ini mencapai 15 tahun lebih. (dhn/feb)











































