Ucapan selamat tersebut disampaikan langasung oleh JK saat melakukan video conference dengan Dirut BRI, Asmawi Syam, yang saat ini berada di lokasi peluncuran di Kourou.
"Pertama-tama saya sampaikan syukur dan selamat kepada BRI atas suksesnya peluncuran setelit yang bisa melayani seluruh sistem di BRI," kata JK di kantor pusat BRI, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (19/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena inovasi dan teknologi akan buat kita lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah," jelas JK.
Sebagai informasi, proses peluncuran satelit komunikasi ini memakan waktu 56 menit untuk sampai di angkasa, sementara dibutuhkan waktu sekitar 10 hari bagi satelit untuk sampai ke orbit 150,5 bujur timur.
Satelit ini juga akan memiliki 45 transponder di mana sebagian dari transponder akan secara khusus dialokasikan bagi kepentingan negara Indonesia. Saat di angkasa, satelit ini mampu bertahan sampai 17 tahun.
Satelit BRIsat yang akan mengisi filing orbit satelit 150.5 BT akan menjangkau wilayah Indonesia.
Usai peluncuran, BRIsat akan menjalani proses menuju slot orbit, atau yang dikenal dengan istilah orbit raising. Butuh waktu paling lama 10 hari, agar satelit ini bisa berada di orbitnya.
Setelah itu, BRIsat akan menjalani uji coba pengoperasian. Proses ini membutuhkan waktu paling lama 60 hari setelah peluncuran.
(feb/feb)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 