Meski begitu, dari enam toko yang dikunjungi, hanya satu yang bersedia menawarkan jasa gesek tunai ini. detikFinance sempat mencoba melakukan gesek tunai sejumlah Rp 500.000 di salah satu toko handphone. Ini sebagai salah satu cara menggali informasi lebih jauh soal layanan jasa gestun.
Toko ini menawarkan bunga sebesar 3%, sehingga dengan menarik Rp 500.000, tagihan kartu kredit yang harus dibayar yaitu Rp 515.464.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses penarikan terbilang cukup mudah, hanya menunjukkan kartu kredit dan KTP saja. Namun, pedagang mengatakan, apabila nama yang tertulis pada KTP berbeda dengan yang tertera di kartu kredit, pihaknya tidak akan melayani transaksi. Saat ini, layanan gestun masih cukup diminati masyarakat.
"Syaratnya cuma KTP saja sama kartu kreditnya, kalau sama mau kita layani, kalau beda kita nggak mau, misalkan ibu-ibu yang pakai kartu kredit suaminya, itu nggak bisa," lanjut pedagang tersebut.
Nantinya, uang yang ditarik tersebut bisa diberikan secara langsung atau pun ditransfer. Penarikan uang tunai melalui gestun ini hanya dibebankan bunga saja, tidak ada biaya administrasi seperti tarik tunai kartu kredit lewat mesin ATM.
Sebagai informasi, gestun adalah layanan gesek tunai menggunakan kartu kredit. Jika biasanya, fasilitas tarik tunai yang ditawarkan bank penerbit kartu kredit umumnya melalui ATM, namun gestun di sini dilayani melalui merchant. (drk/drk)











































