Jelang Lebaran, Bagaimana Bisnis Gestun?

Jelang Lebaran, Bagaimana Bisnis Gestun?

Dina Rayanti - detikFinance
Minggu, 19 Jun 2016 16:35 WIB
Jelang Lebaran, Bagaimana Bisnis Gestun?
Foto: Dina Rayanti
Jakarta - Menjelang hari raya Lebaran biasanya banyak masyarakat yang melakukan penarikan uang untuk dipakai memenuhi kebutuhan lebaran.

Bagaimana dengan bisnis gesek tunai atau gestun?

Menurut salah satu pedagang handphone yang melayani transaksi gestun, menjelang hari Lebaran tidak ada kenaikan signifikan pada bisnis gestun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mau lebaran biasa-biasa saja nggak ada peningkatan," ungkap salah satu pedagang handphone yang enggan disebutkan namanya kepada detikFinance, di pusat perbelanjaan ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Minggu (19/6/2016).

Ia juga mengatakan, transaksi sehari-hari masih berjalan normal meski ada larangan dari Bank Indonesia (BI).

"Setiap hari ada saja (yang melakukan transaksi), jumlahnya ada lah pokoknya setiap hari ada," lanjut dia.

Meski demikian, layanan jasa gestun kini tak lagi marak seperti dulu. Dari penelusuran detikFinance di lapangan, dari 4 toko emas dan 2 elektronik yang dikunjungi, hanya satu toko elektronik yang bersedia melakukan jasa gestun.

Sebagai informasi, gestun adalah layanan gesek tunai menggunakan kartu kredit. Jika biasanya, fasilitas tarik tunai yang ditawarkan bank penerbit kartu kredit umumnya melalui ATM, namun gestun di sini dilayani melalui merchant atau toko di mal-mal tertentu yang menyediakan jasa gestun.

Bahkan, layanan gestun ini bisa dilakukan hanya face to face antara si nasabah dan si penyedia jasa layanan gestun di tempat tertentu sesuai pesanan tanpa menggunakan toko sebagai tempat transaksi sehingga lebih mirip transaksi 'terselubung'. Gestun ini memberikan bunga lebih rendah daripada lewat ATM. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads