Mandiri e-Money Bisa Dipakai di 22 Ruas Tol Ini

Mandiri e-Money Bisa Dipakai di 22 Ruas Tol Ini

Dewi Rachmat Kusuma - detikFinance
Selasa, 28 Jun 2016 12:20 WIB
Foto: Dok. Bank Mandiri
Jakarta - Bank Mandiri terus mengembangkan manfaat kartu Mandiri e-money guna meningkatkan kenyamanan nasabah pemegang kartu serta mendukung program gerakan nasional non tunai (GNNT).

Per 13 Juni 2016, kartu Mandiri e-money telah dapat digunakan untuk pembayaran tol di ruas Cikopo-Palimanan (Cipali), ruas Kanci-Pejagan, dan Pejagan-Brebes Timur sehingga memudahkan para pelintas tol, khususnya pemudik lebaran 1437 H karena Mandiri e-money telah dapat digunakan untuk pembayaran tol untuk perjalanan dari Jakarta/Bandung hingga Brebes Timur.

Saat ini, Mandiri e-Money telah dapat digunakan di 22 ruas tol milik Jasa Marga, anak perusahaan Jasa Marga dan BUJT lainnya, seperti ruas Jakarta Dalam Kota, ruas Cawang-Tomang-Cengkareng, Jakarta Outer Ring Road (JORR), Jakarta Outer Ring Road W2U, JORR BSD, Jakarta Lingkar Barat, Jakarta-Tangerang, Jakarta-Cikampek, Jakarta-Bogor-Ciawi, Cinere-Jagorawi, ruas Purbaleunyi, ruas Cikupa-Merak, Bogor Outer Ring Road (BORR), Ruas Palimanan-Kanci, ruas semarang, ruas Semarang-Bawean, ruas Surabaya-Gempol, ruas Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), ruas Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali), ruas Cikopo-Palimanan, ruas Kanci-Pejagan, dan Pejagan-Brebes Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kontribusi transaksi tol mencapai 79% untuk frekuensi transaksi dan 50% untuk nominal transaksi e-money. Adapun total frekuensi transaksi e-money pada sepanjang Januari-April 2016 mencapai 107 juta transaksi dengan nominal sebesar Rp 1,02 triliun ," ujar VP Bank Mandiri, Nandan Sandaya, dalam keterangan resminya, Selasa (28/6/2016).

Dijelaskannya, perkembangan transaksi mandiri e-money sangat signifikan di mana menunjukkan growth rata-rata transaksi tahunan di atas 70%. Per April 2016, jumlah kartu mandiri e-money yang beredar sebanyak 7,3 juta kartu dengan rata-rata frekuensi transaksi sebanyak 26,7 juta transaksi dan sales volume sebesar Rp 254,4 miliar.

"Kami bersyukur kinerja transaksi tersebut menempatkan Bank Mandiri sebagai market leader dari sisi transaksi uang elektronik di Indonesia dengan rata-rata market share di atas 65%," pungkasnya. (drk/feb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads