Pengguna Mandiri e-Money Dapat Diskon Tol 20%

Pengguna Mandiri e-Money Dapat Diskon Tol 20%

Dewi Rachmat Kusuma - detikFinance
Jumat, 01 Jul 2016 12:35 WIB
Foto: Dok. Bank Mandiri
Jakarta - Bank Mandiri terus mengembangkan manfaat kartu Mandiri e-money guna meningkatkan kenyamanan nasabah pemegang kartu serta mendukung program gerakan nasional non tunai (GNNT).

Per 13 Juni 2016, kartu Mandiri e-money telah dapat digunakan untuk pembayaran tol di ruas Cikopo-Palimanan (Cipali), ruas Kanci – Pejagan, dan Pejagan - Brebes Timur sehingga memudahkan para pelintas tol, khususnya pemudik lebaran 1437 H karena Mandiri e-money telah dapat digunakan untuk pembayaran tol untuk perjalanan dari Jakarta/Bandung hingga Brebes Timur.

Bagi Anda yang memegang e-Money mendapatkan diskon 20% untuk pembayaran di semua ruas tol. Diskon berlaku pada H-3 sampai H+3 lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"H-3 sampai h+3 di semua ruas tol yang sudah menerapkan sistem pembayaran elektronik," jelas Ketua Umum Asosiasi Tol Indonesia (ATI) Fatchur Rochman dihubungi detikFinance, Kamis (30/6/2016).

"Jadi ini dalam rangka memudahkan pemudik supaya cepat waktu transaksi di pintu tol," jelas dia.

Menurutnya, pemberian diskon ini untuk memberikan kenyamanan bagi pemegang e-Money.

"Untuk kenyamanan, kenapa nggak sih sekarang kita mulai pakai kartu e-toll. Kan carinya juga gampang di minimarket banyak," kata dia.

Sementara itu, VP Bank Mandiri Nandan Sandaya menuturkan, dengan diterapkannya sistem Klaster, ruas Jakarta – Cikampek – Purbaleunyi dan Cikopo – Palimanan akan menjadi ruas terintegrasi Klaster 1.

Sedangkan ruas Palimanan – Kanci, Kanci – Pejagan dan Pejagan – Brebes Timur akan menjadi ruas terintegrasi Klaster 2. Secara keseluruhan, sinergi ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan di ruas tol Jakarta-Brebes timur yang menjadi jalur utama para pemudik dari Jakarta/Bandung ke arah Timur karena tidak harus mengantri berulang kali untuk pembayaran tol.

"Pemudik hanya perlu melakukan pembayaran 2 kali, di Palimanan dan di Brebes Timur untuk pembayaran kedua klaster ini," ungkapnya.

Saat ini, Mandiri e-Money telah dapat digunakan di 22 ruas tol milik Jasa Marga, anak perusahaan Jasa Marga dan BUJT lainnya, seperti ruas Jakarta Dalam Kota, ruas Cawang – Tomang – Cengkareng, Jakarta Outer Ring Road (JORR), Jakarta Outer Ring Road W2U, JORR BSD, Jakarta Lingkar Barat, Jakarta – Tangerang, Jakarta – Cikampek, Jakarta – Bogor - Ciawi, Cinere – Jagorawi, ruas Purbaleunyi, ruas Cikupa – Merak, Bogor Outer Ring Road (BORR), Ruas Palimanan – Kanci, ruas semarang, ruas Semarang – Bawen, ruas Surabaya – Gempol, ruas Belawan – Medan – Tanjung Morawa (Belmera), ruas Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa (Bali) , ruas Cikopo – Palimanan, ruas Kanci – Pejagan, dan Pejagan – Brebes Timur.

"Kontribusi transaksi tol mencapai 79% untuk frekuensi transaksi dan 50% untuk nominal transaksi e-money. Adapun total frekuensi transaksi e-money pada sepanjang Januari-April 2016 mencapai 107 juta transaksi dengan nominal sebesar Rp 1,02 triliun ," katanya.

Sebagai bagian dari pelayanan masyarakat, Nandan menambahkan, kartu prabayar mandiri e-money juga telah dapat digunakan sebagai sarana pembayaran segment micropayments lain misalnya transaksi busway, commuter line, parkir, retail merchant, waterpark dan foodcourt.

Adapun pengisian ulang (top up) dapat dilakukan di lebih dari 38.000 titik yang meliputi mandiri ATM, Cabang Bank Mandiri, retail merchant (Indomart, Alfamart, dan lain-lain), gerbang tol, halte Trans Jakarta dan isi ulang melalui ponsel berteknologi NFC (near field communication).

Dijelaskannya, perkembangan transaksi mandiri e-money sangat signifikan dimana menunjukkan growth rata-rata transaksi tahunan di atas 70%. Per April 2016, jumlah kartu mandiri e-money yang beredar sebanyak 7,3 juta kartu dengan rata-rata frekuensi transaksi sebanyak 26,7 juta transaksi dan sales volume sebesar Rp 254,4 miliar.

"Kami bersyukur kinerja transaksi tersebut menempatkan Bank Mandiri sebagai market leader dari sisi transaksi uang elektronik di Indonesia dengan rata-rata market share di atas 65%," pungkasnya. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads