Direktur Utama BRI, Asmawi Syam menjelaskan, dengan pengembangan digital banking maka efisiensi bisa dilakukan di bidang pelayanan, eksternal maupun internal.
"Jadi bisnis proses kita berangsur-angsur akan paperless. Karena tentunya pertanyaan orang setelah ada satelit BRI apa yang dilakukan. Kita prioritaskan adalah digital banking," ujar Asmawi saat menghadiri acara open house Lebaran di rumah Menteri BUMN, Jalan Taman Patra V, Kuningan, Jakarta, Rabu (6/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain digitalisasi pasar tradisional, BRI juga melakukan digitalisasi layanan untuk membuka tabungan. Syaratnya, calon nasabah cukup membawa e-KTP.
"Sekarang kita punya hybrid mesin, untuk nabung orang nggak perlu antre datang ke bank, cukup waktunya 4 menit orang sudah bisa nabung. Contohnya yang di Pacific Place. Yang penting harus punya e-KTP. Hari Lebaran seperti ini orang juga bisa nabung dengan ke hybrid mesin, 4 menit buka rekening jadi," terang Asmawi. (hns/bag)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
 