Punya Cabang Di Luar Negeri, Bank Mandiri Bisa 'Jemput Bola' Dana Repatriasi

Punya Cabang Di Luar Negeri, Bank Mandiri Bisa 'Jemput Bola' Dana Repatriasi

Dina Rayanti - detikFinance
Senin, 11 Jul 2016 19:55 WIB
Punya Cabang Di Luar Negeri, Bank Mandiri Bisa Jemput Bola Dana Repatriasi
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) merupakan salah satu bank persepsi yang ditunjuk pemerintah untuk menampung dana hasil repatriasi maupun tebusan wajib pajak yang ikut tax amnesty.

Dengan memiliki cabang di luar negeri Mandiri bisa lebih cepat menarik dana repatriasi di luar negeri.

"Iya rencananya kita bisa jadi gateway juga, cabang kita di luar negeri bisa sebagai gateway itu idenya. Dana masyarakat Indonesia di luar negeri, gateway masuknya bisa melalui bank-bank pemerintah yang punya cabang di luar juga," ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo, di kantor kementerian keuangan, Jakarta, Senin (11/7/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun begitu ia tidak merasa diuntungkan dengan memiliki cabang di luar negeri karena pemerintah menginginkan dana repatriasi tersebut bisa dilacak dan diverifikasi berasal dari mana.

"Bukan diuntungkan lah, pemerintah kan inginnya yang bisa di-track, kalau bank pemerintah kan tentu DJP bisa melihat flow of fund-nya jadi bisa verifikasi di gateway-nya," terang Tiko.

Ia juga bisa belum bisa memastikan ada berapa jumlah dana yang masuk. Namun ketika ditanya apakah bisa lebih dari Rp 100 triliun menurutnya bisa lebih dari itu.

"Lewat kalau segitu mah (Rp 10 triliun). Belum kebayang tapi total bisa lebih lah," kata Tiko.

Tiko juga menambahkan belum akan menaikkan bunga deposito untuk menarik dana hasil repatriasi. Menurutnya adanya uang masuk justru dapat menurunkan suku bunga depositonya.

"Belum perlu harusnya kalau uangnya masuk banyak bunganya harusnya turun," tuturnya. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads