200 Pengembang Kumpul Bareng Bahas Pameran Perumahan

Jakarta - Dua ratus pengembang dari seluruh Indonesia hadir dalam acara Business Gathering yang digelar PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). Acara ini merupakan gelaran rutin dalam rangka menyambut acara raksasa Indonesia Property Expo (IPEX) 2016 mendatang.

IPEX 2016 merupakan ajang pameran perumahan yang rencananya akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Agustus 2016 mendatang. Acara ini diharapkan dapat menjadi wahana yang baik untuk mempertemukan antara pengembang dengan masyarakat yang sedang membutuhkan rumah.

"Pertemuan hari ini bersama lebih dari 200 pengembang di seluruh Indonesia adalah untuk membicarakan bagaimana pada IPEX 2016 yang akan diselenggarakan nanti pada Agustus 2016 dapat memenuhi harapan dan sesuai dengan tujuan penyelenggaraan event," kata Direktur Utama BTN Maryono di sela acara yang digelar di Kantor Pusat BTN, Jakarta, Rabu (20/7/2016).

Dalam IPEX 2016, Maryono mengungkapkan, pengembang yang pada hari ini hadir akan turut serta memamerkan proyek yang baru mereka bangun. Akan ada lebih dari 700 proyek perumahan baru yang tersebar di seluruh Indonesia akan menjadi alternatif kepemilikan rumah bagi masyarakat yang akan membeli dengan cara tunai ataupun Kredit Pemilikan Rumah (KPR) perbankan.

"Kami perlu terus menginisiasi bagaimana masyarakat akan dapat dengan mudah, cepat dan murah mendapatkan rumah. Permintaan rumah oleh masyarakat beberapa bulan terakhir ini masih cukup tinggi. Permintaan masih didominasi untuk rumah-rumah menengah bawah. IPEX 2016 nanti akan menjawab permintaan masyarakat tersebut disamping sebagai salah satu strategi perseroan dalam memenuhi program sejuta rumah," jelas Maryono.

Dalam IPEX 2016 nanti, akan ada kebijakan khusus yang dapat dimanfaatkan bagi masyarakat yang melakukan transaksi selama pameran berlangsung. Bunga murah, diskon biaya administrasi, asuransi, proses mudah dan cepat, serta gimik dan hadiah menarik selama pameran akan disiapkan.

Selama acara yang bakal berlangsung 13-21 Agustus 2016, ditargetkan dapat terjual rumah dengan total nilai transaksi mencapai Rp 4 triliun.

"Tahun 2015 realisasi penjualan Rp 2,3-2,5 triliun dari target Rp 2 triliun. Tahun ini kami target lebih besar Rp 4 triliun," pungkas dia. (dna/drk)