Investasi Bodong di Lombok, dari Emas Sampai Penawaran Naik Haji

Investasi Bodong di Lombok, dari Emas Sampai Penawaran Naik Haji

Dana Aditiasari - detikFinance
Senin, 25 Jul 2016 13:14 WIB
Investasi Bodong di Lombok, dari Emas Sampai Penawaran Naik Haji
Foto: Agung Pambudhy
Lombok - Kehadiran Satuan Tugas Waspada Investasi di Lombok disambut baik oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi mengatakan, saat ini mulai bermunculan tawaran investasi bodong di wilayah yang dipimpinnya sehingga keberadaan satgas waspada investasi sangat diperlukan.

"Sekarang satu dua sudah mulai ada laporan. Memang masih sedikit. Tapi kan yang namanya perlindungan masyarakat, kita nggak bisa menunggu banyak dulu baru bertindak. Justru kita harus mencegah agar investasi ini tidak meluas," ujar dia ditemui di Hotel Sheraton Sengigi, Sengigi, Lombok, Senin (25/7/2016).

Ia menyebut, ada sejumlah bentuk penawaran investasi tak berizin yang laporannya sampai ke meja kerjanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada dari mulai investasi emas, lalu investasi yang menawarkan naik haji dan umrah. Itu penawaran yang masuk ke kami," sambung dia.

Untuk itu lah menurutnya pembekalan ke masyarakat agar terhindar dari investasi bodong harus giat dilakukan.

"Karena kan uang yang digunakan untuk investasi adalah uang hasil akumulasi selama bertahun-tahun. Artinya itu tabungan masyarakat sejak lama. Kalau itu akhirnya bodong, tentu kan akan merugikan masyarakat," pungkas dia. (dna/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads