Wakil Direktur Utama BBCA, Eugene Keith Galbraith, mengatakan pihaknya belum menyiapkan produk baru menyambut program tersebut.
"Kami masih menunggu beberapa juklak (Petunjuk Pelaksanaan) untuk kita mengerti strukturnya. Baru kita bisa susun produk apa yang sesuai," kata dia, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (29/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eugene memberi catatan, agar pemerintah menaruh perhatian besar terhadap pemilik dana yang akan membawa pulang dananya dari luar negeri alias repatriasi. Aturan terkait peralihan aset alias swap market harus diatur dengan jelas agar tidak merugikan pemilik dana.
Pemilik dana yang membawa uangnya dari luar negeri diperkenankan tetap disimpan dalam bentuk mata uang asing. Namun di dalam negeri, dana tersebut harus disalurkan dalam bentu rupiah. Aturan mengenai peralihan mata uang inilah yang harus menjadi fokus perhatian pemerintah.
"Swap market kurang dalam untuk bisa mengakomodir kalau banyak mata uang asing masuk ke sini. Itu harus dipertimbangkan," tandas dia. (dna/wdl)











































