Harga komoditas yang anjlok seperti minyak mentah, batu bara, hingga kelapa sawit turut dirasakan Indonesia sebagai eksportir komoditas tersebut. Meskipun belakangan ini mulai ada tanda-tanda kenaikan harga komoditas, namun diperkirakan kenaikannya tidak akan begitu banyak.
"Saat ini trennya harga komoditi mulai naik. Rasanya tidak mungkin harga komoditi kembali ke 2010. Dulu batu bara US$ 150, kelapa sawit US$ 1.200 rasanya tidak akan lagi," jelas Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara saat membuka diskusi Diversifikasi Ekonomi untuk Mendorong Pertumbuhan yang Berkelanjutan di Kantor BI Lampung, Jumat (29/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paling tidak 3 sampai 5 tahun ke depan tidak akan kembali ke level seperti di tahun 2010-2011. Akan naik tapi tidak akan ke level itu," ujar Mirza.
"Kita lihat harga komoditi sudah mulai ada recovery, tapi bukan strong recovery," tambah Mirza. (drk/drk)