Ekonomi AS Belum Banyak Berubah, Akankah The Fed Naikkan Bunga Acuan?

Ekonomi AS Belum Banyak Berubah, Akankah The Fed Naikkan Bunga Acuan?

Maikel Jefriando - detikFinance
Senin, 01 Agu 2016 12:35 WIB
Foto: Maikel Jefriando
Nusa Dua - Ekonomi Amerika Serikat (AS) belum banyak perubahan dalam beberapa bulan terakhir. Pada kuartal II-2016, realisasi pertumbuhan ekonomi negeri paman Sam tersebut hanya mencapai 1,2% dan inflasi 1,6% atau di bawah proyeksi.

Lalu apakah pengetatan kebijakan moneter tetap akan dilakukan dengan menaikkan suku bunga acuan?

"Saya pikir terlalu dini untuk mengarahkan kebijakan moneter kepada pengetatan tahun ini. Karena ini tergantung data dan dilihat secara luas," kata Presiden Bank Sentral New York Amerika Serikat (AS), William C Dudley, dalam kegiatan seminar bersama antara BI dan Federal Reserve Bank of New York di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Senin (1/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenaikan suku bunga acuan akan sulit direalisasikan selama data perekonomian AS tidak menunjukkan perbaikan. Walaupun di awal tahun sudah diproyeksikan ada kenaikan secara bertahap hingga akhir tahun.

"Saat ini hanya ada celah yang sangat pendek untuk menentukan arah dari kebijakan moneter," imbuhnya.

Kemudian perekonomian AS juga bergantung terhadap kondisi global. Misalnya dengan penguatan dolar AS terhadap banyak mata uang, membuat produk ekspor tidak memiliki daya saing dari sisi harga.

"Jika prospek ekonomi di luar negeri memburuk dan ini menyebabkan negara-negara asing kehilangan modal karena lari ke AS dan ini membuat dolar menguat terlalu drastis," jelas Dudley.

Di samping itu, AS juga mempertimbangkan dampak dari kebijakan moneter yang akan ditempuh. Baik untuk AS sendiri, maupun negara-negara lainnya. Sehingga diperlukan manajemen risiko dalam kebijakan.

"Jadi pertama bagaimana kita melihat prospek terhadap kebijakan tersebut dan yang kedua adalah efektivitas moneter ke depannya," paparnya. (mkl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads