Hal tersebut memungkinkan BI untuk bisa kembali menurunkan suku bunga acuan.
"Ruang untuk penurunan itu selalu ada, seperti yang kita komunikasikan sebelumnya," kata Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter BI Juda Agung dalam bincang-bincang di kantor pusat BI, Jakarta, Rabu (3/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita lihat timing yang tepat di setiap RDG dengan melihat perkembangan terakhir di domestik maupun global," jelasnya.
Pada 19 Agustus 2016 mendatang, BI akan menerapkan BI 7 days Reverse Repo Rate. Hal ini sudah diputuskan BI sejak beberapa bulan yang lalu terkait suku bunga acuan yang akan digunakan.
"Kita bulan ini gunakan 7 days rever repo rate," kata Juda. (mkl/drk)











































