Begini Cara 7 Days Repo Rate Turunkan Bunga Kredit

Begini Cara 7 Days Repo Rate Turunkan Bunga Kredit

Dana Aditiasari - detikFinance
Jumat, 19 Agu 2016 22:25 WIB
Begini Cara 7 Days Repo Rate Turunkan Bunga Kredit
Foto: Dana Aditiasari
Jakarta - Bank Indonesia (BI) saat ini menggunakan acuan baru suku bunga, 7 Days Reverse Repo Rate. Hal ini dapat mempercepat penurunan suku bunga kredit di perbankan.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menjelaskan, suku bunga acuan akan mempengaruhi tingkat bunga Lending Facility (LF) alias fasilitas pinjaman dari BI.

Perbankan, membutuhkan LF saat kekurangan likuiditas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya bank ingin menyalurkan kredit tapi likuiditas di internal bank-nya kurang. Nah dia bisa meminjam BI dalam bentuk LF agar tetap bisa menyalurkan kredit," jelas Mirza di Gedung BI, Jakarta, Jumat (19/8/2016).

Pinjaman yang diberikan oleh perbankan ke nasabah memiliki tingkat bunga di atas bunga acuan, dalam hal ini 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 5,25%. Bila suku bunga acuan mengalami penurunan, maka tingkat bunga LF alias LF Rate juga ikutan turun.

"Kalau LF Rate turun artinya kan mereka bisa memperoleh likuiditas tambahan dengan bunga murah. Kalau LF Rate rendah, likuiditas meningkat, maka cost mereka juga jadi lebih rendah. Kalau cost turun, bank jadi punya ruang untuk melakukan penyesuaian suku bunga kredit seperti KPR," tandas dia. (dna/feb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads