Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Poernama alias Ahok, sudah menjanjikan banyak keuntungan kepada warga DKI yang mau direlokasi ke rusun, mulai dari gratis naik TransJakarta, hingga Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).
Ahok juga menjelaskan, biaya Rp 5.000-15.000 per hari untuk tinggal di rusun itu digunakan untuk kebaikan bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok menyampaikan hal tersebut dalam pidatonya saat meresmikan pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Rusun Pesakih, Jakarta Barat, Kamis (25/8/2016).
Dengan segala fasilitas yang diberikan ini, menurut Ahok, tak ada alasan lagi seseorang tidak mau direlokasi atau dipindahkan ke rusunawa.
"Sekarang kalau bapak-ibu bayar rusun Rp 5.000-15.000 sehari, tapi semua biaya hidup disubsidi, sudah balik modal. Makanya dipindahkan ke rusun jangan susah. Semakin susah, semakin dapat fasilitasnya jelek," tegas Ahok.
"Bapak-Ibu bayar rusun Rp 5.000-15.000 sehari, tapi bapak-ibu kita subsidi. Kalau KTP-nya rusun, Bapak-Ibu naik TransJakarta se Jabodetabek, itu gratis," kata dia. (ang/dnl)