Hingga triwulan II-2016, pangsa kredit UMKM mengalami peningkatan menjadi 19,7% dibandingkan pada triwulan I-2016 sebesar 19,5%. Namun, BI mencatat baru 22% UMKM yang memiliki akses terhadap kredit perbankan.
"Dengan pendekatan rekening, hanya 22% dari total UMKM yang memiliki akses kepada kredit perbankan. Bank Indonesia mendorong perbankan untuk meningkatkan penyaluran kredit kepada UMKM," terang Kepala Departemen Pengembangan UMKM BI, Yunita Resmi Sari di Gedung Thamrin Kompleks BI, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang terbesar Jawa itu tidak bisa dipungkiri. Serapan akumulasi dari awal Jawa start duluan, kemudian Sumatera, dan Kalimantan. Timur rendah tapi pertumbuhannya meningkat cukup tajam," tutur Yunita.
Saat ini kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja di tahun 2014 mencapai 96,7% dari total tenaga kerja nasional di mana 87% di antaranya diserap di sektor usaha mikro.
Gelar Pameran Kerajinan UMKM
Dalam rangka mempromosikan produk UMKM binaan BI yang dapat mengangkat citra budaya daerah melalui pameran produk UMKM pada tanggal 26-27 Agustus 2016. Pameran yang mengusung tema "Karya Kreatif Indonesia - Pameran Kerajinan UMKM Binaan Bank Indonesia" diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta pada pukul 09.00 - 21.00 WIB.
"Pameran ini akan menjual produk UMKM binaan dari 39 Kantor Perwakilan BI di seluruh Indonesia. Produk yang ditawarkan mulai dari kain tenun, batik, tas, perhiasan, sampai dengan makanan ringan," jelas Yunita. (feb/feb)